Ruang Informasi – Pasti para ibu hamil sudah banyak yang mengetahui tentang apa saja yang mereka lakuakn pada saat sedang dalam kondisi hamil nantinya akan mempengaruhi kesehatan pada anak yang di kandungnya. tapi sebuah penelitian mengungkapkan bahwa gaya hidup yang di lakukan wanita sebelum hamil ternyata juga berdampak untuk bayinya nanti.
Sebuah penelitian di University of Haifa, Israel, menunjukkan bahwa tingkat stres pada wanita sebelum proses pembuahan dan kehamilan dapat memengaruhi kemampuan masa depan anak dalam menangani situasi stres. Ini disebabkan karena stres sebelum kehamilan dapat menyebabkan perubahan genetik pada struktur sel telur wanita.
Meski hasil penelitian ini didapat melalui objek tikus, tetapi para ilmuwan percaya kesimpulan penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry ini dapat diterapkan pula pada manusia.
Para peneliti fokus pada gen yang dikenal sebagai CRF-1. Gen ini terkait dengan sistem stres tubuh dan mengekspresikan diri di otak ketika berada di bawah stres. Mereka lalu menggunakan tikus betina berusia 45 hari, yang sejajar dengan usia remaja pada manusia.
Hewan pengerat tersebut diberikan suasana yang membuat mereka stres, seperti perubahan suhu dan perubahan rutinitas sehari-hari selama tujuh hari. Setelah itu, mereka dibandingkan dengan kelompok tikus yang terkontrol atau tidak mengalami stres. Tikus-tikus ini kemudian dikawinkan dan hamil dua pekan kemudian.