Ruang Informasi – Penyadapan adalah tugas Intelijen yang bersifat tertutup, itulah kenapa Australi tidak bisa menjelaskan secara terbuka soal aksi spionase yang mereka lakukan. kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.
Pemerintah RI seharusnya menggunakan Badan Intelejen Negara atau BIN untuk emncari tahu apa yang di sadap Amerika dan Australia dan menjalankan kontraintelijen, Data apa saja yang di sadap mereka. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika memanggil Australia untuk menjelaskan tentang hal itu, mereka hanya menjawab dengan normatif.
Isu penyadapan itu sangat krusial, apalagi target yang di sadap sampai ke masyarakat. “dari urusan kasur,sumur, dan dapur semua masuk. dan siapa coba yang akan memberikan garansi bahwa itu semua tidak di salahgunakan?” ujar politisi dari PKS tersebut.
Tapi menurut Mahfudz kita masih terganjal dengan teknologi untuk melakukan operasi kontraintelijen. teknologi intelejen Indonesia masih banyak yang berkiblat ke Eropa. sementara negara seperti Jerman saja tidak sadar telah di sadap oleh Amerika.
Dengan isu spionase yang di lakukan Amerika dan Australia ini Indonesia haruis segera melakukan pencegahan atau penelusuran agar tidak terus berkembang. apakah dengan begitu, data data yang mungkin sangat penting dari negara bisa di selamatkan dan tidak di salahgunakan jika memang sudah tersebar.