Ruang Informasi – Lembaga riset Fokus Survei Indonesia (FSI) mengumumkan hasil penelitian terbarunya tentang elektabilitas calon presiden dan partai. Untuk capres, FSI menempatkan elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada posisi paling atas. Dalam survei ini, Prabowo terlihat begitu dominan dibanding tokoh-tokoh yang lainnya.
“Bangsa kita butuh strong leadership, tegas, mampu menyelesaikan persoalan korupsi, dan disintegrasi bangsa yang terjadi agar kita tidak dilecehkan pihak-pihak asing seperti Australia,” kata Direktur FSI, Soedarsono.
Soedarsono mengatakan tingkat kepuasan masyarakat atas pemerintahan SBY-Boediono terus menurun. Menurutnya, masyarakat kecewa karena masih banyaknya persoalan termasuk kasus hukum yang belum terungkap.
“Persepsi kognitif masyarakat terhadap performance selama pemerintahan SBY-Boediono sangat buruk,” ujarnya.
Soedarsono juga menjelaskan mengapa dalam survei mereka, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menurun begitu drastis. Menurutnya, para responden menganggap Jokowi mendapatkan citra buruk karena tidak menyelesaikan jabatannya sebagai Walikota Solo dan memilih untuk menjadi Gubernur Jakarta.
“Apakah layak pemimpin belum menyelesaikan tugas tapi sudah menaiki posisi sebagai capres dan menyelesaikan masalah bangsa?” katanya.
Berikut adalah daftar lima besar elektabilitas capres versi FSI:
1. Prabowo Subianto 33,6 persen.
2. Megawati Soekarnoputri 18,2 persen.
3. Aburizal Bakrie 12,3 persen.
4. Wiranto 8,4 persen.
5. Amien Rais 7,1 persen
6. Joko Widodo 5,2 persen