Ruang Informasi – Kericuhan yang sedang terjadi di Lembaga Hukum di Indonesia yakni Mahkamah Konstitusi sangat di sesalkan oleh Sidarto Danusubroto Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. di juga menegaskan bahwa siapapun itu harus tetap menghormati Lembaga Hukum.
“Jika masyarakat tak menghormati hukum, bagai mana tidak lembaganya di rusak seperti ini,” ucap Sidarto di Gedung DPR.
Dengan penangkapan yang terjadi kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang di lakukan oleh KPK di harapkan tidak akan membuat masyarakat untuk bertindak anarkis. karena kerusuhan yang terjadi di dalam ruangan sidang MK adalah sebuah bentuk dari rasa kecewa dan sudah tidak adanya kepercayaan publik kepada lembaga hukum.
“seharusnya antara oknum hakim dan lembaganya itu di pisah,” kata Sidarto.
Sidarto juga mengharapkan setelah adanya kasus yang terjadi kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, gedung Mahkamah Konstitusi harus di jaga dengan ketat. karena MK sekarang ini sedang dalam pusat perhatian semua masyarakat.
Di ketahui sebelumnya bahwa para pengunjung yang datang di saat sidang mengamuk di gedung MK. kericuhan yang terjadi di sidang tersebut pada saat Hakim sedang membacakan putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Maluku.
Pada saat Majelis Hakim menegaskan bahwa tidak bisa menerima keseluruhan terkait permohonan PHPU tersebut, para pengunjung yang hadir langsung berteriak. lalu mereka juga melakukan tindakan yang tidak terpuji yakni melempar Hakim dengan microphone.