Ruang Informasi – Terkait dengan Pemilu 2014 yang akan datang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI mengadakan sebuah studi mengenai Pemilu 2014, Pemilu legislatif dan pemilu Presiden. Menurut LIPI dengan mengadakan studi ini mereka bermaksut menilai manfaat dan efektivitas dari proses demokrasi untuk masyarakat.
“apakah pemilu 2014 ini akan menjanjikan pemerinta yang lebih bertanggung jawab, legislatif yang lebih baik, politik yang lebih baik dan lain lain? dan hasilnya studi kami ini menjawab, Tidak,” kata Syamsuddin Haris, Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI.
Syamsudin juga mengatakan bahwa pemilu legislatif dan presiden pada tahun depan di perkirakan tidak akan membuat perubahan yang signifikan. tapi akan menjadi beda lagi jika terjadi pergantian presiden dan anggota dewannya.
Tidak hanya itu saja, menurut Syamsudin kualitas dari pemerintahan hasil pemilu 2014 nanti di perkirakan relatif stagnan.
“beberapa kasus yang sedang ramai terjadi yakni korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan masih akan terjadi. skema di pemilu kita yang bermasalah akan menjadikan wakil-wakil yang tidak akuntabel akan tetap ada,” kata Syamsudin.
Skema pemilu di Indonesia saat ini masih kurang bagus jadi wakil rakyat yang tidak akuntabel akan masih bermunculan. pemilu di Indonesia akan melahirkan para anggota legislatif yang representatif.
“dan adanya masalah dalam proses seleksi internal di parpol terkait calon presiden mereka akan masih terjadi untuk pemilu presiden,” ujar Syamsudin. seleksi internal capres yang baik di Undang-Undang pemilu juga masih belum memadai.