Ruang Informasi – Sebuah studi mendapati sekitar 120 pasangan datang ke satu unit IVF di Thailand dalam kurun waktu 18 bulan untuk menghindari peraturan di Australia yang melarang memilih jenis kelamin anak untuk alasan sosial. medis di Australia sekarang ini melarang orang tua memilih jenis kelamin anak, kecuali kalau ada risiko dari anak itu bisa menderita suatu kondisi genetik yang serius.

Menurut Direkutr Media Genea IVF Clinic, Associate Professor Mark Bowman, “Kebanyakan mereka itu adalah pasangan Suami istri dari Australia yang mungkin sudah punya dua anak dari satu jenis kelamin dan ingin punya anak lagi dari jenis kelamin yang berbeda. Mereka itu melakukan riset dan mencari cari informasi di internet dan menyadari bahwa hal ini adalah cara dimana teknologi bisa mencapainya,”

Mereka berani mengeluarkan biaya sebesar $8000 sampai $20.000 untuk memilih jenis kelamin bayi yang mereka inginkan, Ungkap Profesor Bowman. Peraturan larangan itu tidak mencegah orang untuk mencari treatment lain, dan banyak dari pakar medis berpendapat larangan itu mestinya di tinjau kembali, Tambahnya.
Ada banyak dokter ahli fertilisasi di Australia berpendapat dalam keadaan yang tepat dan dengan konseling yang benar, dan mungkin itu perlu di tawarkan di Australia. Data yang di ungkapkan oleh Profesor Bowman itu di presentasikan dalam pertemuan tahunan para Masyarakat Fertilisasi Australia di Sydney.