Ruang Informasi – Tragedi di Kalkuta yang sangat tragis terjadi. 31 bayi meninggal di Rumah Sakit Kalkuta. Para orang tua bayi yang meninggal berpendapat para petugas di rumah sakit BC Roy Post-Graduate Institute of Paediatric Sciences tidak memberikan perawatan yang tepat.
Pihak rumah sakit membantahnya dan mengatakan mereka menghadapi peningkatan pesat jumlah bayi yang datang dalam keadaan kritis, yang tidak bisa diselamatkan lagi.
“Kadang pasien tidak bisa lagi diselamatkan karena berada dalam keadaan kritis. Tidak ada satupun kasus kelalaian,” tutur Tridib Banerjee, ketua satuan tugas kesehatan di Provinsi Bengali Barat, kepada kantor berita ANI.
Mereka juga menegaskan sudah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah kematian para bayi tersebut.
BC Roy Post-Graduate Institute of Paediatric Sciences memberikan layanan kesehatan gratis untuk keluarga miskin dan merupakan satu-satunya pusat perawatan anak dan bayi di kawasan India timur.
Tahun 2011, rumah sakit ini bebas dari tuduhan melakukan kelalaian setelah kematian 18 bayi dalam waktu dua hari, seperti seperti dilaporkan Editor BBC untuk Asia Selatan, Joanna Jolly..
Sejak insiden tersebut -yang memicu digelarnya penyelidikan khusus- didirikan instalasi pascakelahiran untuk layanan yang lebih baik.
Namun para pengkritik mengatakan pemerintah perlu memberikan dana yang lebih besar untuk menjamin agar bayi yang sakit bisa mendapat layanan terbaik.