Ruang Informasi – Warga yang bergabung dalam Masyarakat Pembaruan Banten melakukan aksi damai dengan mencukur rambut mereka sampai plontos di daerah Serpong. hal ini mereka lakukan terkait pemberitahuan dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi KPK yang mengumumkan bahwa Ratu Atut Chisiyah Gubernur Banten resmi menjadi tersangka.
Uday Suhada sebagai koordinasi aksi tersebut mengungkapkan bahwa apa yang mereka lakukan ini adalah sebuah bukti kebahagiaan menyambut baik resminya Ratu Atut menjadi tersangka korupsi KPK. aksi mengunduli kepala sampai gundul ini adalah sebuah komitmen awal memberantas korupsi di wilayah Banten. kepala plontos ini sebagai simbul dari awalnya Banten bersih korupsi,” ujar Uday.
Dia juga mengungkapkan permintaan mereka kepada pihak pemerintah untuk secepatnya menonaktifkan Ratu Atut Chosiyah dari jabatannya. agar dia bisa fokus terhadap kasusnya.
“kami mengharapkan pihak KPK berhasil menguak semua kasus korupsi yang ada di Banten,” katanya.
Sebelumnya di tempat berbeda Abraham Samad Ketua Komisi Pemberantasan korupsi telah mengumumkan tentang penetapan tersangka korupsi kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terkait sengketa pemilukada di kabupaten Lebak. dugaannya adalah penyuapan yang di lakukan Atut bersama adiknya yakni Tubagus Chaery Wardana kepada Akil Mochtar ketua MK.
Pihak KPK selain itu juga telah menetapkan status tersangka kepada Atut terkait kasus korupsi untuk pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten. tapi itu belum resmi.